Hmm...makanan satu ini emang gak ada matinya ya, mau siang ato malem soto selalu enak dimakan apalagi kalo bumbunya berasa, tapi sekali2 pengen juga dong bikin sendiri? bisa koq, coba deh salah satu soto jenis ini, rasanya pas, bumbunya berasa....
Bahan :
- 1 kg daging paha sapi (gandik)
- 5 siung bawang putih, parut
- 1 sdm ketumbar bubuk
- 4,5 sdt garam
- 3,5 sdt gula pasir
- 4,5 ltr air
- 3 lbr daun salam
- 9 lbr daun jeruk, buang tengahnya/sobek-sobek
- 4 btr kapulaga
- 2 bh pekak
- 4 btr cengkeh
- 1,5 sdt pala bubuk
- 7 btg serai, keprek
- 3 sdm minyak untuk menumis
- 5 bh cabe merah keriting
- 4 bh cabe merah besar
- 20 btr bawang merah
- 16 siung bawang putih
- 5 cm jahe
- 6 cm kunyit, bakar
- 3 cm lengkuas
- 1/2 sdt lada putih
- 50 gr soun, seduh air hangat
- 1 btg daun bawang, diiris halus
- 6 bh perkedel kentang
- 1 btg seledri, diiris halus
- 1 bh tomat
- 2 bh jeruk nipis, belah 6
- kerupuk kanji yang merah goreng
- Rebus daging, bawang putih, ketumbar bubuk, garam dan air sampai matang (lebih baik dengan panci presto supaya hemat waktu) selama kurleb 1 jam. Angkat daging, potong kotak persegi, lalu saring air kaldunya sebanyak 2 liter, didihkan lagi airnya, bagi 2 dagingnya.
- Bagian daging yang 1 dimasukkan kembali ke rebusan kaldu, sisanya diiris tipis dan digoreng kering. sisihkan.
- Panaskan minyak dengan api sedang, tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk, kapulaga, pekak, cengkeh, pala bubuk dan serai sampai harum, tambahkan bumbu penyedap jika suka, tuang ke rebusan daging, masak sampai semuanya matang.
- Siap dimakan dengan pelengkapnya.
- Sebelum digoreng, daging dimemarkan dulu ya supaya daging jadi tipis dan renyah hasilnya.
- Kalau suka, bisa juga ditambahin sambal sendiri untuk rasa yang lebih pedas.
- Selalu tumis bumbu halus sampai matang sekali dan wangi supaya bau langunya hilang, untuk itu pake api sedang aja ya, kalau api besar bumbu cepet gosong tapi bau langunya blom hilang.
- Kalau suka soto yang kuahnya banyak, kaldunya boleh dibanyakin koq.
No comments:
Post a Comment